Terletak di hamparan subur bagian selatan Kabupaten Kebumen, Desa Tambakprogaten di Kecamatan Klirong menjelma menjadi sebuah wilayah yang dinamis. Desa ini tidak hanya berfungsi sebagai salah satu lumbung padi di wilayahnya, tetapi juga memegang peranan strategis sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi belasan desa di sekitarnya. Dengan memadukan potensi agraris, inisiatif ekonomi kreatif, serta upaya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, Tambakprogaten menunjukkan geliat kemajuan yang signifikan di tengah tantangan zaman. Keberhasilan desa dalam mengelola sumber daya dan menjawab kebutuhan warganya menjadi cerminan dari sebuah tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif.

Lokasinya yang berada di Jl. Tirto Sumarto No.1, dengan kode pos 54381, menempatkan desa ini pada jalur yang mudah diakses di dalam Kecamatan Klirong. Sebagai sebuah entitas pemerintahan, Desa Tambakprogaten terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui berbagai program pembangunan, menjadikannya sebuah subjek yang menarik untuk ditelusuri lebih dalam sebagai contoh desa berkembang di Jawa Tengah.

Geografi dan Demografi

Desa Tambakprogaten merupakan salah satu dari 24 desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Secara geografis, wilayahnya berupa dataran rendah yang subur, sangat cocok untuk kegiatan pertanian, khususnya padi sawah yang menjadi komoditas utama.

Berdasarkan analisis peta wilayah dan informasi dari desa-desa tetangga, posisi Desa Tambakprogaten dapat dipetakan dengan batas-batas sebagai berikut:

• Di sebelah Utara, desa ini berbatasan dengan Desa Bendogarap dan Desa Klegenrejo.

• Di sebelah Timur, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Pandanlor.

• Di sebelah Selatan, desa ini berbatasan langsung dengan Desa Gebangsari.

• Di sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Jogosimo dan wilayah Kecamatan Petanahan.

Meskipun data spesifik mengenai luas wilayah dan jumlah penduduk Desa Tambakprogaten tidak tersedia secara publik, gambaran umum dapat diperoleh dari data Kecamatan Klirong. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen tahun 2023, Kecamatan Klirong memiliki jumlah penduduk sebanyak 67.129 jiwa dengan kepadatan mencapai 1.552 jiwa per kilometer persegi. Data ini mengindikasikan bahwa desa-desa di Kecamatan Klirong, termasuk Tambakprogaten, memiliki tingkat populasi yang padat dengan pemanfaatan lahan yang intensif untuk pemukiman dan pertanian.

Pemerintahan dan Layanan Publik

Roda pemerintahan di Desa Tambakprogaten berjalan secara aktif, yang dibuktikan dengan berbagai kegiatan dan pembangunan fasilitas publik. Kantor desa yang berlokasi di Jalan Tirto Sumarto menjadi pusat administrasi dan pelayanan bagi seluruh warga. Pemerintah Desa Tambakprogaten, yang terdiri dari Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya, menunjukkan komitmen dalam program pembangunan daerah, salah satunya dengan keikutsertaan dalam ajang Lomba Desa tingkat kabupaten pada tahun 2025.

Salah satu keunggulan utama dan fungsi vital Desa Tambakprogaten ialah keberadaan Puskesmas Klirong 2. Fasilitas kesehatan ini tidak hanya melayani warga Tambakprogaten, tetapi juga menjadi pusat rujukan bagi 11 desa lain di sekitarnya. Kehadiran puskesmas ini menjadikan desa sebagai simpul penting dalam infrastruktur kesehatan di Kecamatan Klirong bagian selatan, menyediakan layanan mulai dari imunisasi, posyandu, hingga penanganan kesehatan umum dan darurat.

Pada akhir tahun 2023, desa ini juga telah meresmikan sebuah gedung pertemuan baru. Peresmian yang dihadiri langsung oleh Camat Klirong ini menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah desa dalam menyediakan sarana publik yang representatif untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari musyawarah, rapat, hingga acara sosial budaya. Di sisi lain, pemerintahan desa juga pernah menghadapi dinamika terkait pengelolaan aset desa. Namun berbagai pemberitaan pada pertengahan tahun 2025 menunjukkan bahwa polemik tersebut berhasil diselesaikan melalui forum musyawarah desa, yang menggarisbawahi pentingnya transparansi dan dialog antara pemerintah dan warganya.

Potensi Ekonomi dan Mata Pencaharian

Perekonomian Desa Tambakprogaten berakar kuat pada sektor agraris. Sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari bertani, dengan padi sebagai tanaman utama yang mendominasi lahan persawahan. Selain pertanian, sektor peternakan juga menjadi penopang ekonomi warga yang signifikan. Berdasarkan laporan media lokal pada awal tahun 2025 mengenai keresahan peternak, diketahui bahwa ternak sapi memegang peranan penting dalam ekonomi rumah tangga di desa ini.

Di luar sektor tradisional, Desa Tambakprogaten menunjukkan potensi yang cerah di bidang ekonomi kreatif. Desa ini menjadi rumah bagi kelompok-kelompok masyarakat yang produktif, salah satunya ialah kelompok purna pekerja migran yang tergabung dalam wadah seperti Ikatan Keluarga Purna Migran (IKAMITA). Kelompok ini berhasil mengubah tantangan ekonomi menjadi peluang dengan menciptakan berbagai produk olahan bernilai jual. Beberapa produk unggulan yang telah dihasilkan antara lain abon yang terbuat dari nangka muda, keripik, serta sabun cuci piring.

Kegiatan ekonomi kreatif ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi para anggotanya, tetapi juga mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan di tingkat desa. Upaya ini didukung oleh fasilitas digital yang disediakan pemerintah, seperti program Wi-Fi desa, yang diharapkan dapat membantu dalam hal pemasaran produk secara lebih luas. Lebih lanjut, pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada tahun 2025 menjadi langkah strategis pemerintah desa untuk melembagakan dan mengakselerasi kegiatan ekonomi warga secara kolektif, mendorong kemandirian ekonomi yang lebih terstruktur.

Infrastruktur dan Pembangunan

Pembangunan infrastruktur di Desa Tambakprogaten terus menunjukkan perkembangan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung aktivitas ekonomi warganya. Pembangunan paling menonjol belakangan ini yaitu peresmian gedung pertemuan desa yang modern dan fungsional pada akhir tahun 2023. Fasilitas ini menjadi pusat baru bagi kegiatan warga, menggantikan balai desa lama dan menyediakan ruang yang lebih memadai.

Infrastruktur jalan desa juga menjadi perhatian, menghubungkan antar dusun dan mempermudah akses menuju pusat kecamatan serta area persawahan. Aksesibilitas ini sangat krusial untuk kelancaran transportasi hasil bumi dari petani ke pasar.

Di bidang kesehatan, keberadaan Puskesmas Klirong 2 di dalam wilayah desa merupakan aset infrastruktur yang tak ternilai. Gedung puskesmas beserta fasilitasnya menjadi penanda bahwa Tambakprogaten ialah pusat layanan penting di tingkat regional kecamatan. Pemerintah desa, bekerja sama dengan puskesmas, juga aktif menggalakkan program kesehatan lingkungan seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit demam berdarah.

Selain infrastruktur fisik, desa ini juga menyambut pembangunan infrastruktur digital. Pemasangan fasilitas internet nirkabel (Wi-Fi) dari program pemerintah pusat menjadi langkah maju untuk membuka akses informasi, mendukung pendidikan dan membuka peluang pemasaran digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Masyarakat Desa Tambakprogaten hidup dalam tatanan sosial yang masih memegang teguh nilai-nilai kebersamaan dan tradisi. Salah satu tradisi yang masih lestari hingga kini yaitu kegiatan ziarah ke makam leluhur dan keluarga menjelang Hari Raya Idulfitri. Kegiatan yang dilakukan secara turun-temurun ini menjadi momen untuk membersihkan makam, mendoakan para pendahulu, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Semangat gotong royong juga tercermin dalam berbagai kegiatan komunal, seperti kerja bakti membersihkan lingkungan dan partisipasi aktif dalam program desa. Kehidupan beragama berjalan harmonis, dengan kegiatan keagamaan yang berpusat di masjid dan musala yang tersebar di wilayah desa. Acara seperti doa bersama akhir tahun yang diselenggarakan pemerintah desa menjadi ajang bagi warga untuk berkumpul dan memanjatkan harapan secara kolektif.

Organisasi kemasyarakatan seperti kelompok pemuda (Karang Taruna), kelompok ibu-ibu PKK, dan kelompok purna migran menjadi wadah bagi warga untuk bersosialisasi dan berkegiatan positif. Keberadaan kelompok-kelompok ini menunjukkan struktur sosial yang hidup dan dinamis, di mana setiap elemen masyarakat memiliki ruang untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Dengan demikian, Desa Tambakprogaten tidak hanya membangun fisiknya, tetapi juga merawat modal sosial dan budayanya sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat.